NOLEEP – Fakta baru di anime Bleach TYBW cour ke 3 menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.
Setelah penantian yang cukup lama, kelanjutan kisah Ichigo Kurosaki dan kawan-kawan dalam menghadapi Yhwach dan pasukan Quincy akhirnya kembali hadir.
Studio Pierrot kembali menggarap adaptasi Thousand-Year Blood War (TYBW) ini dengan visual yang memukau dan adegan pertarungan yang epik.
Baca juga: 10 Hollow Terkuat Dengan Kemampuan Spesial di Bleach
Namun, tidak hanya visual dan aksi yang memukau, cour ke 3 ini juga menyuguhkan berbagai fakta baru yang mengejutkan dan semakin memperdalam cerita Bleach.
Penasaran apa saja? Simak terus artikel ini.
Fakta Baru di Anime Bleach TYBW Cour ke 3
Jadi, apa saja fakta baru di anime Bleach TYBW cour ke 3 yang akan terungkap? Apakah para Shinigami mampu menghentikan ambisi Yhwach? Simak terus artikel ini untuk mengetahui 10 fakta menarik yang akan membuat kamu semakin tidak sabar untuk menyaksikan kelanjutan Bleach: Thousand-Year Blood War.
Berikut ini fakta baru yang dapat saya temukan:
1. Peran Uryu Ishida Sebagai Mata-Mata Semakin Diperdalam
Peran Ishida sebagai mata-mata Quincy di manga awalnya minim dan mendadak, membuatnya sulit dipercaya.
Namun, di babak ketiga, perannya menjadi lebih signifikan. Ishida menunjukkan keseriusannya dalam mendapatkan kepercayaan Yuhavah dan para Sternritter melalui berbagai aksinya.
Dia berhasil menghancurkan Bankai Senjumaru dengan kemampuan Antithesis, melubangi tubuh Ichigo dan menjatuhkannya dari istana utama, serta mengalahkan Renji di istana Wahrwelt dengan menyerap kekuatannya.
Semua tindakan ini meningkatkan perhatian para Sternritter dan memperkuat akting Uryu sebagai mata-mata.
2. Aktifasi Almighty Terhubung Dengan Para Shuzstaffel
Fakta ini bisa di lihat di Episode 27 menunjukkan bahwa aktivasi Almighty Yuhavah berhubungan dengan kebangkitan para Sternritter dan peningkatan kekuatan mereka.
Ketika Yuhavah mengaktifkan Almighty dengan dua pupil, para Sternritter terbebas dari penyegelan Bankai Senjumaru.
Saat Almighty tiga pupil diaktifkan, Uryu dapat mengakses kemampuan Vollständig dan Antithesis.
Kesimpulannya, aktivasi Almighty tampaknya memicu kebangkitan dan peningkatan kekuatan Sternritter, seperti yang terlihat pada Uryu dan Jugram yang juga terbebas.
Jugram bahkan memilih untuk mengamati pertarungan Uryu, mengindikasikan kesadaran akan peningkatan kekuatan Uryu setelah aktivasi Almighty.
3. Nyanyian dan Tarian Teknik Futen Taisatsuryo
Episode 27 anime menambahkan detail pada teknik Futen Taizō milik Ichigo, yang hanya digambarkan dengan mantra dan secangkir kegelapan di manga.
Di anime, teknik ini disertai tarian yang didasarkan pada lagu mantra, memberikan kesan lebih sakral dan mendalam.
Teknik ini sangat kuat, target yang terperangkap dalam wilayah kegelapan tidak bisa bergerak dan setelah tubuhnya diserap, mereka akan lenyap menuju kehampaan tanpa bisa bereinkarnasi.
4. Dievealnya Identitas Nama Soulking
Di episode 28, terungkap bahwa nama Soul King adalah “Adonaios”.
Nama ini sebelumnya juga sempat disebut Yuhavah dalam mantra “Auswählen” di episode 25, namun tidak disadari banyak orang.
Pengungkapan nama ini di episode 28, saat Yuhavah menjelaskan motifnya kepada Ichigo menimbulkan harapan bahwa latar belakang Soul King, penciptanya dan asal usul kekuatannya akan dieksplorasi lebih jauh, mengingat dia bukanlah satu-satunya yang sudah hidup di dunia tunggal pada kehidupan pertama.
5. Motif Kebencian YHWACH Pada Sistem 3 Dunia Semakin Diperjelas
Motif utama YHWACH sebagai villain, yang lebih terasa di anime daripada Aizen, adalah kebenciannya terhadap Soul King.
Scene baru di episode 28 menunjukkan bahwa Yuhavah kemungkinan adalah anak Soul King dan dia menyaksikan pengorbanan ayahnya yang menciptakan siklus kehidupan dan kematian setelah membagi tiga dunia.
YHWACH percaya bahwa kehendak Soul King lah yang menyebabkan dia dan bangsa Quincy terbuang dari sistem tiga dunia.
Kemahakuasaan Soul King yang rela berkorban dan menelantarkan anak-anaknya menjadi dasar kebencian Yuhavah.
Karena itu, YHWACH ingin membunuh Soul King, merebut kembali kehidupan bangsa Quincy, dan mengembalikan tiga dunia menjadi satu.
6. Hanya Seorang Hibrida Saja Yg Bisa Menghancurkan Soulking
Episode 28 mengungkap alasan YHWACH tidak langsung membunuh Soul King.
Selain untuk menjatuhkan mental Ichigo, Yuhavah selama ini menunggu momen yang tepat.
Terungkap bahwa segel yang mengikat Soul King hanya bisa dihancurkan oleh seorang hibrida yang memiliki kekuatan dari lima ras: Quincy, manusia, Shinigami, Fullbring, dan Hollow.
Fakta ini menjelaskan penantian YHWACH dan memperkuat alasan di balik tindakannya.
7. Direvealnya Volstandig Uryu Ishida
Episode 30 akhirnya menampilkan wujud Vollständig milik Uryu Ishida. Wujudnya simpel dengan aksesoris bulu panah di tangan, kaki, sayap, dan senjata utamanya.
Dalam mode ini, kekuatan Uryu meningkat pesat, terutama kemampuan menyerap Reishi yang menjadi lebih besar berkat teknik Sklaverei, dan penggunaan Heilig Pfeil yang lebih leluasa karena panahnya dapat dikendalikan.
Uryu Ishida juga mendapatkan teknik baru yang hebat:
- Ransōtengai: Menciptakan kandang Reishi untuk menjebak dan meledakkan lawan dari dalam.
- Heiligentor: Menggabungkan semua bulu panah Reishi untuk melancarkan satu tembakan terpusat.
- Seele Schneider Schwert: Meluncurkan lima sulur bulu panah untuk mengurung dan melenyapkan kekuatan target.
8. Mimihagi Tidak Diserap Oleh YHWACH
Perbedaan antara manga dan anime Bleach terkait nasib Mimihagi dan tubuh Ukitake.
Di manga, YHWACH menyerap Mimihagi bersamaan dengan tubuh shking (Ukitake) untuk menciptakan istana Warweltth dan tubuh Ukitake diperlihatkan sudah tumbang.
Namun, di anime (episode 30), Yuhavwa hanya menyingkirkan Mimihagi tanpa menyerapnya, dan tubuh Ukitake serta Mimihagi masih ada hingga akhir cour ketiga.
Perbedaan ini menimbulkan spekulasi tentang peran Mimihagi di masa depan.
Apakah Mimihagi akan memainkan peran penting di akhir pertempuran cour keempat? Atau apakah perbedaan ini hanya untuk menjelaskan mengapa YHWACH, meskipun telah menyerap shking, tidak segera menyatukan ketiga dunia
9. Sado dan Ganju Mendapat Porsi Untuk Menunjukkan Aksinya
Dalam manga Bleach, Sado dan Ganju hanya mendapat sedikit porsi aksi, terlihat hanya di dua panel (chapter 650 dan 661).
Namun, di anime cour ketiga, mereka mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk beraksi.
Di episode 29, mereka berkolaborasi dalam serangan kombinasi bersama Yoruichi untuk mengelabui YHWACH, dengan Ganju menggunakan teknik pasir dan Sado dengan tinjunya, Brazo Izquierda del Diablo.
Di episode 30, mereka bersama Inoue berusaha menghalangi para Sternritter.
Ganju menggunakan bom peledak, Inoue menahan serangan, Sado melancarkan tinjunya dan akhirnya Ganju menjatuhkan para Sternritter melalui lubang pasir.
Singkatnya, anime memberikan Sado dan Ganju peran aksi yang lebih signifikan dibandingkan dengan manganya.
10. Ichigo pernah mengunjungi Kyogoku
Fakta baru terungkap di episode 32 anime Bleach. Fakta tersebut adalah bahwa Ichigo pernah mengunjungi Kyogoku dan berinteraksi dengan Shinenju, yang diakui oleh Ichigo sendiri dan dikonfirmasi dalam eyecatch episode tersebut.
Hal ini kemudian memunculkan kesimpulan bahwa elemen-elemen dari movie pertama Bleach, Memories of Nobody, kemungkinan besar menjadi bagian dari cerita kanon.
Alasannya, di dalam movie tersebut, diperlihatkan keterlibatan Ichigo di dimensi Kyogoku bersama objek Shinenju yang bernama Sena.
Kesimpulan
Anime Bleach: Thousand-Year Blood War (TYBW) Cour ke-3 menghadirkan 10 fakta baru yang menarik dan signifikan bagi alur cerita.
Fakta-fakta ini mencakup detail yang berbeda dari manga, memberikan porsi lebih pada karakter tertentu, serta mengisyaratkan keterkaitan dengan movie Bleach sebelumnya.
Kesepuluh fakta baru tersebut memberikan kejutan dan informasi tambahan yang memperkaya cerita, sekaligus menimbulkan pertanyaan dan spekulasi baru tentang kelanjutan kisah Ichigo dan kawan-kawan.