Noleep
  • Home
  • Game
    • Berita Game
    • Kode Redeem
    • Tips & Guide
  • Hiburan
    • Anime
    • Donghua
    • Film
    • Manga
    • Manhwa
    • Manhua
  • Viral Hits
    • Bahasa Gaul
No Result
View All Result
Noleep
  • Home
  • Game
    • Berita Game
    • Kode Redeem
    • Tips & Guide
  • Hiburan
    • Anime
    • Donghua
    • Film
    • Manga
    • Manhwa
    • Manhua
  • Viral Hits
    • Bahasa Gaul
No Result
View All Result
Noleep
Home Serba-serbi

Arti Sadean atau Sade dalam Istilah Jual Beli Bahasa Jawa

by Devan Kinara Narayana
August 3, 2024
Arti Sadean atau Sade dalam Istilah Jual Beli Bahasa Jawa

Arti Sadean atau Sade dalam Istilah Jual Beli Bahasa Jawa

NOLEEP – Berikut ini adalah arti Sadean dalam bahasa Jawa yang sering digunakan dalam istilah jual beli.

Sadean, sebuah kata yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, ternyata menyimpan makna yang kaya dalam budaya Jawa.

Kata ini bukan sekadar istilah untuk kegiatan jual-beli, melainkan juga mencerminkan nilai-nilai dan etika yang mendasari interaksi sosial masyarakat Jawa.

Toggle
  • Arti Sadean dan Asal Usulnya
  • Perbedaan Istilah “Sade”, “Nyade” dan “Sadean”
  • Penggunaan Kata “Sadean” dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Nilai-Nilai dari Kata Sadean

Arti Sadean dan Asal Usulnya

“Sadean” berasal dari kata dasar sade, yang dalam bahasa Jawa ngoko (kasar) berarti “jual”.

Namun, dalam bahasa Jawa kromo (halus), kata ini mengalami perubahan menjadi sadean artinya jualan atau berjualan.

Perubahan ini bukan hanya sekadar perbedaan tingkatan bahasa, tetapi juga mencerminkan penghormatan dan kesopanan yang dijunjung tinggi dalam budaya Jawa.

“Sadean” tidak hanya merujuk pada tindakan menjual barang atau jasa, tetapi juga mengandung makna yang lebih luas.

Kata ini mencakup seluruh proses interaksi antara penjual dan pembeli, mulai dari tawar-menawar, negosiasi, hingga kesepakatan akhir.

Dalam konteks ini, “sadean” bukan hanya transaksi ekonomi, tetapi juga ajang untuk membangun hubungan sosial dan menjalin kepercayaan.

Perbedaan Istilah “Sade”, “Nyade” dan “Sadean”

Dalam bahasa Jawa kromo, terdapat dua istilah yang berkaitan dengan “sadean”, yaitu sade dan nyade. “Sade” merupakan bentuk kata kerja aktif yang berarti “jual”, sedangkan “nyade” adalah bentuk pasif yang berarti “dijual”.

Berikut penjelasan agar lebih mudah dipahami:

  • “Sade” artinya “Jual”
  • “Sadean” artinya”Jualan atau Berjualan”
  • “Nyade” artinya “Menjual”

Contoh penggunaan:

  • “Niki di sade pinten barange” (Ini dijual berapa barangnya)
  • “Kulo nyade awis” (Saya menjual mahal/Saya menawarkan jasa dengan harga tinggi)
  • “Mboten sadean kula’ (Saya tidak berjualan)

Penggunaan Kata “Sadean” dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, “sadean” bukan hanya terjadi di pasar tradisional atau toko modern. Kata ini juga digunakan dalam berbagai situasi sosial, seperti saat seseorang menawarkan bantuan atau jasa kepada orang lain.

Misalnya, ungkapan “Kulo nyade awis” (Saya menjual mahal) tidak selalu berarti menjual barang dengan harga tinggi, tetapi bisa juga diartikan sebagai menawarkan jasa dengan kualitas terbaik.

Nilai-Nilai dari Kata Sadean

“Sadean” bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Jawa.

Beberapa nilai yang terkandung dalam “sadean” antara lain:

  • Kesopanan: Penggunaan bahasa Jawa kromo dalam “sadean” mencerminkan penghormatan terhadap lawan bicara dan menjaga hubungan baik antara penjual dan pembeli.
  • Kejujuran: “Sadean” yang baik didasarkan pada kejujuran dan keterbukaan antara penjual dan pembeli. Penjual harus jujur tentang kualitas barang atau jasa yang ditawarkan, sementara pembeli harus jujur tentang kemampuan finansial mereka.
  • Kerukunan: “Sadean” bukan hanya transaksi bisnis, tetapi juga ajang untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan sosial.
  • Kegotongroyongan: “Sadean” juga mencerminkan semangat gotong royong dalam masyarakat Jawa, di mana penjual dan pembeli saling membantu dan mendukung untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Meskipun zaman telah berubah, nilai-nilai yang terkandung dalam “sadean” tetap relevan dalam kehidupan modern. Dalam era digital, “sadean” tidak hanya terjadi secara tatap muka, tetapi juga melalui platform online khususnya did aerah Jawa.

Namun, prinsip-prinsip kesopanan, kejujuran, kerukunan, dan kegotongroyongan tetap harus dijunjung tinggi dalam setiap transaksi.

Itulah arti kata Sadean, Sade dan Nyade dalam istilah jual beli bahasa Jawa.

Dengan memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam “sadean”, kita dapat menghargai kekayaan budaya Jawa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Sadean” bukan hanya sekadar jual-beli, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal yang dapat memperkaya interaksi sosial kita.

Tags: Arti KataBahasa Jawa
Devan Kinara Narayana

Devan Kinara Narayana

Hai, saya adalah seorang penulis yang berfokus pada anime, game, dan entertainment. Saya senang berbagi pengetahuan dan informasi tentang industri ini dengan orang lain di berbagai platform online.

Related Posts

Apa Arti Heng Ong Huat Ah
Serba-serbi

Apa Arti Heng Ong Huat Ah? Cek Penjelasannya Disini

February 4, 2025
Arti Formasi Parkir Tank Dalam Sepak Bola
Serba-serbi

Arti Formasi Parkir Tank Dalam Sepak Bola

January 27, 2025
Next Post
10 Donghua Mirip Soul Land (Douluo Dalu)

10 Donghua Mirip Soul Land (Douluo Dalu)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Post

Kemunculan Xiaoyan dan Yaochen di Preview Terbaru The Great Ruler Season 2

Kemunculan Xiao Yan dan Yao Chen di Preview Terbaru The Great Ruler Season 2

May 7, 2025
Cara Membuat Jas Sutra, Arloji Mahal, Gel Rambut, dan Beliung di Citampi Stories

Cara Membuat Jas Sutra, Arloji Mahal, Gel Rambut, dan Beliung di Citampi Stories

May 7, 2025
Panduan Event Ulang Tahun Indra Cisini Stories (Update versi 1.94.8)

Panduan Event Ulang Tahun Indra Cisini Stories (Update versi 1.94.8)

May 7, 2025
Tingkatan Kultivasi Lord Xue Ying (Xue Ying Ling Zhu)

Tingkatan Kultivasi Lord Xue Ying (Xue Ying Ling Zhu)

March 27, 2025
Tingkat Kultivasi Beyond Myriad Peoples (Above Ten Thousand People)

Tingkat Kultivasi Beyond Myriad Peoples (Above Ten Thousand People)

March 27, 2025
Tingkatan Ranah Kultivasi Azure Legacy (Cang Yuan Tu)

Tingkatan Ranah Kultivasi Azure Legacy (Cang Yuan Tu)

March 27, 2025

About Us

Noleep

Noleep adalah website yang didedikasikan untuk para gamer. Kami menyediakan berbagai panduan dan tutorial untuk game populer serta informasi seputar anime dan hobi.
Read more

Categories

  • Anime
  • Bahasa Gaul
  • Berita Game
  • Donghua
  • Esports
  • Film
  • Game
  • Hiburan
  • Kode Redeem
  • Lifestyle
  • Manga
  • Manhua
  • Manhwa
  • Serba-serbi
  • Tips & Guide
  • Viral Hits

Ikuti Kami

  • Facebook
  • Pinterest
  • Youtube
  • X
  • Home
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© 2024 Nolep - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Game
    • Berita Game
    • Kode Redeem
    • Tips & Guide
  • Hiburan
    • Anime
    • Donghua
    • Film
    • Manga
    • Manhwa
    • Manhua
  • Viral Hits
    • Bahasa Gaul

© 2024 Nolep - All Rights Reserved