Mengikuti petualangan Xie Yan yang penuh intrik dan perjalanan antar dunia dalam Manhua/Webtoon “I’m An Evil God” (Wo Shi Xie Di / 我是邪帝) memang sangat mengasyikkan.
Salah satu aspek paling menarik dan fundamental dalam cerita ini adalah sistem kultivasi yang kompleks, yang menentukan kekuatan dan hierarki para karakternya.
Memahami tingkat kultivasi ini adalah kunci untuk mengapresiasi skala kekuatan, tantangan yang dihadapi Xie Yan, dan dinamika dunia yang ia jelajahi.
Artikel ini akan mengupas tuntas realm kultivasi di ‘I’m An Evil God’ yang telah diketahui, mulai dari tingkat dasar Acquired (Houtian), tingkat lanjut Innate (Xiantian) dengan berbagai tahapannya, hingga puncak tertinggi Heavenly Realm (Zhongtian).
Konsep Dasar Sistem Kultivasi ‘I’m An Evil God’
Sebelum masuk ke detail setiap realm, ada beberapa konsep dasar yang perlu dipahami:
- Struktur Realm dan Lapisan:
Sistem kultivasi utama yang dikenal terdiri dari Tiga Realm (Alam) Besar.
Setiap Realm ini kemudian dibagi lagi menjadi sembilan lapisan (layers) kecil, yang menandakan kemajuan di dalam Realm tersebut.
- Perbedaan Kekuatan Antar Realm:
Lompatan kekuatan antara satu Realm dengan Realm berikutnya sangatlah besar.
Seorang kultivator Innate Realm jauh lebih kuat dibandingkan kultivator Acquired Realm terkuat sekalipun.
- Hierarki dan Regresi:
Di Dunia Utama (Main World), tempat asal Xie Yan, posisi sosial dan kekuatan dalam sekte atau organisasi sangat ditentukan oleh tingkat kultivasi seseorang.
Namun, kemajuan ini tidak permanen; kultivasi bisa mengalami kemunduran (regresi) akibat cedera fisik atau jiwa yang parah, atau karena penggunaan metode kultivasi tertentu yang bertujuan memurnikan Energi Sejati (True Energy) dengan mengorbankan kuantitasnya.
- Pengaruh Dao:
Perkembangan dan kekuatan kultivasi di Dunia Utama juga sangat dipengaruhi oleh siklus atau aliran Dao (Jalan/Prinsip Alam Semesta).
Sekte Iblis (Demonic Sects) mengalami siklus kekuatan Dao yang mencapai puncaknya setiap 30-40 tahun sebelum kemudian menurun.
Sebaliknya, Sekte Lurus (Righteous Sects) memiliki Dao yang lebih stabil seperti matahari, memungkinkan kultivator mereka mempelajari “bayangan” Dao mereka sendiri.
- Perbedaan Kekuatan Antar Dunia:
Penting untuk diingat bahwa dunia-dunia paralel yang sering dijelajahi oleh Xie Yan umumnya memiliki batas kekuatan atau tingkat kultivasi keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan dengan Dunia Utama.
Tiga Realm Kultivasi Utama
Berikut adalah penjelasan detail mengenai tiga realm kultivasi yang telah diungkap dalam cerita:
1. Realm 1: Acquired Realm (后天 Hòutiān – Alam Perolehan / Setelah Lahir)
- Cakupan: Lapisan 1 hingga 9.
Ini adalah realm paling dasar dan titik awal bagi siapa saja yang ingin mempelajari seni bela diri serta memulai jalur kultivasi.
Fokus utama pada tahap ini adalah melatih fisik, mengumpulkan energi internal dasar (Qi atau True Energy tingkat awal), dan menguasai teknik bela diri fundamental.
Para kultivator di Acquired Realm berlatih keras menggunakan metode kultivasi yang ditujukan untuk menembus penghalang dan mencapai Innate Realm.
2. Realm 2: Innate Realm (先天 Xiāntiān – Alam Bawaan / Sebelum Lahir)
- Cakupan: Lapisan 1 hingga 9.
Realm ini dibagi lagi menjadi tiga tahap utama berdasarkan lapisan yang dicapai.
Mencapai Innate Realm menandakan lompatan kualitatif dalam kekuatan dan pemahaman kultivasi.
Kultivator di tingkat ini dianggap sebagai pakar sejati dan biasanya memegang posisi kepemimpinan penting dalam sekte, klan, atau organisasi besar di Dunia Utama.
Fitur Umum Innate Realm:
- Kemampuan supernatural seperti telekinesis (menggerakkan benda dengan pikiran) dan terbang bebas mulai dapat dilakukan.
- Memiliki indra yang jauh lebih tajam dibandingkan Acquired Realm.
- Mampu mengirimkan suara secara diam-diam langsung ke pikiran target (voice transmission).
Keberadaan mereka tidak dapat dideteksi oleh kultivator Acquired Realm, kecuali jika mereka sengaja menampakkan diri. - Kebutuhan akan makanan dan minuman untuk menopang hidup berkurang secara drastis.
- Satu jejak Energi Innate Sejati (True Innate Energy) memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi dan dapat dikonversi menjadi Energi Acquired Sejati (True Acquired Energy) dalam jumlah yang hampir tak terbatas.
Penting: Pencapaian Innate Realm terikat pada jiwa, bukan hanya tubuh fisik. Artinya, sekali seseorang mencapai Innate Realm, mereka tidak mungkin kembali ke Acquired Realm, bahkan jika tubuh mereka lumpuh atau hancur (jiwa mereka tetap pada level Innate).
- Tahap 1 (Lapisan 4-6): Primordial Spirit Stage (Tahap Roh Primordial)
Energi Sejati (True Energy) kultivator menjadi lebih murni dan seolah-olah ‘hidup’, memiliki semacam kesadaran atau kecerdasan dasar.
Kultivator dapat mulai memodifikasi karakteristik Energi Sejati mereka sampai batas tertentu (misalnya membuatnya lebih tajam atau lebih padat).
Kemampuan penyembuhan diri pada tingkat sel dan jaringan mulai berkembang.
Pada tahap ini, dengan menggunakan metode rahasia tertentu, kultivator dapat mengirimkan jiwa mereka untuk merasuki atau berkomunikasi dengan rekan mereka di dunia lain, meskipun masih ada batasan.
- Tahap 2 (Lapisan 7-8): True Dao Harmony Stage (Tahap Harmoni Dao Sejati)
Dikatakan tidak ada instruksi atau metode pasti untuk mencapai tahap ini.
Seorang kultivator harus mulai memahami Dao pribadi mereka (konsep atau prinsip unik yang mereka ikuti) dan mengolahnya.
Kultivator mampu mewujudkan kekuatan misterius dengan cara menyelaraskan Dao pribadi mereka dengan Dao Langit dan Bumi (prinsip alam semesta).
Mereka menjadi mampu menggabungkan seni bela diri dari berbagai aliran yang berbeda secara harmonis.
Kemampuan mengirim jiwa ke dunia lain menjadi lebih sempurna, dapat dilakukan tanpa bergantung pada metode rahasia dan tanpa batasan sebelumnya.
- Tahap 3 (Lapisan 9): Innate Realm – Layer 9
Ini adalah puncak dari Innate Realm. Kultivator pada lapisan ini berdiri di ambang batas menuju alam berikutnya dan menghadapi tantangan dari Heavenly Realm.
Sangat sedikit tokoh dalam sejarah Dunia Utama yang berhasil mencapai tahap ini.
Kemampuan paling menonjol adalah dapat secara fisik melakukan perjalanan dan memasuki dunia lain, tidak hanya mengirim jiwa.
Mereka juga memiliki akses ke kekuatan super yang sangat dahsyat, contohnya kemampuan untuk menghapus ingatan dari pikiran pakar Innate Realm lainnya, dan kemampuan semacam ini dikatakan tidak dapat dilawan oleh mereka yang levelnya di bawah.
3. Realm 3: Heavenly Realm (重天 Zhòngtiān – Alam Surgawi)
Realm tertinggi yang diketahui dalam cerita “I’m An Evil God”.
Detail mengenai apa yang ada di realm ini atau bagaimana kekuatan di dalamnya bekerja masih sangat misterius dan belum banyak terungkap.
Tujuan utama mencapai Heavenly Realm adalah untuk menjadi bebas dari siklus kelahiran dan kematian serta mencapai keabadian mutlak.
Mencapai Heavenly Realm adalah pencapaian yang luar biasa sulit.
Dikatakan bahwa Dunia Utama (Main World) adalah satu-satunya dunia yang diketahui memiliki kondisi alam atau energi yang memungkinkan seorang kultivator untuk mencoba menembus ke realm ini.
Ironisnya, meskipun Heavenly Realm menjanjikan keabadian, umur maksimal para pakar di Acquired dan Innate Realm (bahkan mereka yang telah mencapai Lapisan 9 Innate) di Dunia Utama terbatas hanya sekitar seratus tahun.
Akibatnya, banyak pakar Innate Lapisan 9 yang luar biasa kuat akhirnya meninggal karena usia tua sebelum mereka memiliki kesempatan atau kekuatan yang cukup untuk berhasil menembus ke Heavenly Realm.
Kesimpulan
Sistem kultivasi di ‘I’m An Evil God’ menawarkan lapisan kedalaman yang menarik dalam memahami kekuatan karakter dan dinamika dunianya.
Mulai dari Acquired Realm (Houtian) sebagai fondasi, berkembang ke Innate Realm (Xiantian) dengan berbagai kemampuan supernatural yang terbagi dalam tiga tahap signifikan, hingga Heavenly Realm (Zhongtian) yang menjadi tujuan akhir keabadian yang penuh misteri.
Memahami hierarki dan fitur setiap tingkat membantu kita mengapresiasi tantangan yang dihadapi Xie Yan, skala kekuatannya, serta signifikansi Dunia Utama sebagai pusat kultivasi tertinggi.
Terus ikuti perjalanan Xie Yan untuk melihat lebih banyak rahasia kultivasi yang terungkap.
