Tingkatan Ranah Kultivasi dalam A Record of a Mortal’s Journey to Immortality (Kultivasi Han Li)

NOLEEP – Tingkatan ranah kultivasi dalam A Record of a Mortal’s Journey to Immortality merupakan perjalanan panjang dan penuh tantangan bagi para praktisi yang ingin mencapai keabadian.

Novel dan Donghua ini menggambarkan dengan detail tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh tokoh utama, Han Li, mulai dari seorang manusia biasa hingga menjadi sosok yang melampaui batas dunia fana.

Berikut tingkatan ranah kultivasi A Record of a Mortal’s Journey to Immortality yang bisa kamu simak untuk lebih memahami perjalanan epik Han Li:

Alam Fana (Mortal Realm)

Di alam fana, para praktisi masih terikat dengan batasan fisik dan umur yang terbatas. Mereka memulai perjalanan kultivasi dengan menyerap energi spiritual dan memperkuat tubuh mereka.

1. Kondensasi Qi (Qi Condensation): Tahap awal kultivasi di mana praktisi mulai menyerap dan memadatkan energi spiritual (Qi) dalam tubuh. Pada tahap ini, Han Li belum bisa disebut sebagai kultivator sejati, melainkan seorang praktisi yang baru belajar. Ia akan merasakan tubuhnya lebih kuat dan sehat dibandingkan manusia biasa, dan mampu bertahan hidup hingga 100 tahun. Tahap ini memiliki 13 tahapan dan setiap tahapannya akan meningkatkan kemampuan Han Li dalam menyerap dan mengolah Qi.

2. Pembentukan Fondasi (Foundation Establishment): Setelah berhasil mengumpulkan dan memadatkan Qi yang cukup, Han Li memasuki tahap Pembentukan Fondasi. Qi yang telah terkondensasi diubah menjadi bentuk cair, memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kultivasi selanjutnya. Pada tahap ini, Han Li sudah bisa dianggap sebagai seorang kultivator dan mampu menggunakan teknik sihir sederhana, dengan umur yang meningkat hingga 200 tahun. Tahap ini memiliki 9 tahapan yang ditandai dengan semakin padatnya fondasi Qi dalam tubuhnya.

3. Formasi Inti (Core Formation): Energi spiritual dipadatkan lebih lanjut menjadi “inti” padat yang menjadi sumber kekuatan seorang kultivator. Inti ini biasanya berbentuk seperti bola dan terletak di dantian. Pada tahap ini, Han Li akan merasakan peningkatan umur dan kekuatan yang signifikan. Ia juga akan mampu menggunakan teknik sihir yang lebih kuat dan memiliki ketahanan terhadap serangan fisik maupun magis. Umurnya pun bertambah panjang, mencapai 300 hingga 600 tahun. Tahap ini memiliki 9 tahapan, dan setiap tahapannya akan memperkuat inti dan meningkatkan kemampuannya.

4. Jiwa yang Baru Lahir (Nascent Soul): Inti yang telah mencapai kepadatan tertentu diubah menjadi “Jiwa yang Baru Lahir”. Jiwa ini merupakan bentuk awal dari jiwa abadi dan dapat terus disempurnakan melalui kultivasi. Pada tahap ini, Han Li akan memiliki kemampuan untuk memisahkan jiwa dari tubuh dan melakukan perjalanan astral. Ia juga akan lebih peka terhadap energi spiritual dan mampu menggunakan teknik sihir yang lebih kompleks. Umurnya meningkat secara drastis, mencapai 800 hingga 2000 tahun. Tahap ini memiliki 9 tahapan, dan setiap tahapannya akan membuat jiwanya semakin kuat dan memungkinkan Han Li untuk mempelajari teknik tingkat tinggi.

5. Transformasi Dewa (Deity Transformation): Tahap terakhir di Alam Fana, di mana Jiwa yang Baru Lahir berinteraksi dengan energi langit dan bumi. Transformasi ini merupakan langkah awal Han Li menuju keabadian, namun juga dipenuhi dengan bahaya dan rintangan. Pada tahap ini, ia akan menghadapi Kesengsaraan Surgawi (Heavenly Tribulation) yang menguji kekuatan dan tekadnya. Jika berhasil melewati kesengsaraan ini, Han Li akan naik ke Alam Tengah dan memperoleh umur yang jauh lebih panjang, mencapai 2000 hingga 5000 tahun. Tahap ini memiliki 9 tahapan, dan setiap tahapannya akan membuatnya semakin dekat dengan keabadian.

Alam Tengah (Middle Realm)

Setelah melampaui batasan Alam Fana, Han Li memasuki Alam Tengah. Di alam ini, ia mulai menyentuh rahasia keabadian dan menjelajahi dunia yang lebih luas.

1. Penguatan Ruang (Spatial Tempering): Han Li mencapai umur panjang tak terbatas dan mulai menyempurnakan jiwa nya dengan kekuatan ruang. Ia juga mampu menjelajahi dimensi yang berbeda dan memanipulasi ruang. Pada tahap ini, Han Li dapat melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu, serta menciptakan ruang dimensi sendiri. Untuk mencapai tahap ini, ia harus menguasai lima elemen dasar dan memahami hukum ruang.
2. Integrasi Tubuh (Body Integration): Jiwa dan tubuh Han Li menyatu sempurna, melampaui batasan dunia fana. Pada tahap ini, Han Li memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat mengendalikan energi alam dengan lebih leluasa. Tubuhnya akan bertransformasi menjadi tubuh abadi yang kebal terhadap penyakit dan penuaan. Ia juga akan mampu menyerap energi alam secara langsung dan menggunakannya untuk meningkatkan kekuatannya. Setiap terobosan dalam tahap ini akan diikuti oleh Kesengsaraan Surgawi.
3. Kenaikan Agung (Grand Ascension): Tahap tertinggi di Alam Tengah, di mana Han Li mencapai puncak kekuatan. Ia memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan yang mendalam tentang Dao. Pada tahap ini, Han Li akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum alam semesta dan mampu mengendalikan energi dengan sempurna. Sangat sedikit kultivator yang mampu mencapai tahap ini.

Alam Atas (Upper Realm)

Alam Atas merupakan ranah bagi para kultivator yang telah mencapai keabadian dan menguasai hukum alam semesta.

1. Transendensi Kesengsaraan (Tribulation Transcendence): Han Li menghadapi serangkaian kesengsaraan yang menguji kekuatan mental dan spiritual nya. Kesengsaraan ini sangat berbahaya dan banyak kultivator yang gugur di tahap ini. Jika berhasil melewati kesengsaraan ini, ia akan naik ke Alam Abadi dan menjadi True Immortal. Pada tahap ini, Han Li akan melepaskan sepenuhnya belenggu kemanusiaannya dan bertransformasi menjadi makhluk abadi.

Alam Abadi (Immortal Realm)

Alam Abadi adalah tujuan akhir dari setiap kultivator. Di alam ini, mereka hidup abadi dan memiliki kekuatan yang tak terbatas.

1. Pseudo-Immortal: Tahap awal keabadian, di mana Han Li masih perlu menyempurnakan kekuatan spiritual abadi mereka. Ia masih berada di tahap awal dan kekuatannya belum sepenuhnya berkembang. Namun, ia telah melampaui batasan fana dan memperoleh keabadian.